Kualitas Penduduk, Indeks pembangunan manusia dan Sumber data kependudukan

A. Kualitas penduduk

         Menurut UU RI No. 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, kualitas penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan nonfisik yang meliputi derajat kesehatan, pendidikan pekerjaan, produktivitas, tingkat sosial, ketahan, kemandirian, kecerdasan sebagai ukuran dasar untuk mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang bertakwa, bekebudaya, berkepribadian, berkebangsaan, dan hidup layak.

        Kualitas penduduk adalah tinglat atau taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan seperti pangan, papan, sandang, kesehatan dan pendidikan.

faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk:

           

1.  Kesehatan

             Menurut UU RI no. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Tingkat kesehatan penduduk suatu negara dapat dilihat dari besarnya angka harapan hidup dan angka kematian bayi. Angka kematian bayi adalah angka yang menunjukan banyaknya kematian bayi pada usia 0 tahun dari setiap 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu. Besar kecilnya angka kesehatan suatu negara dapat dilihat dari angka kematian negara tersebut karena kematian kerap kaitannya dengan kesehatan. 

Faktor pendukung  yg mempengaruhi angka kesehatan adalah :

- Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

- Lingkungan yang sehat dan teratur.

- fasilitas kesehatan yang memadai.

- Pola makan masyarakat.

sedangkan faktor penghambatnya sebagai berikut :

-Kurangnya kesadaran akan pentingnya kesehatan

- pola hidup yang tidak sehat

- kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai

- lingkungan yang tidak terawat atau kumuh.

2. Pendidikan

               Menurut UU RI no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan merupakan modal dasar seseorang dalam menfasah kemampuan, bakat, intelektual dan kreatifitas. Indikator indikator penting yang berkaitan denfan keberhasilan pendidikan antara lain angka persitipasi sekolah, angka jenjang pendidikan yang ditamatkan penduduk 15 tahun keatas dan angka buta huruf.

Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi anak sekolah pada usia jenjang pendidikan tertentu dalam kelompok usia yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut dan dinyatakan dalam persen.

3. Pendapatan perkapita

             Pendapatan perkapira adalah pendaparan rata rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu. Pendapatan perkapira dipengaruhi oleh besar kecilnya Produk Nasional Bruto/Gross National Product (GNP) serta jumlah penduduk.

PCI = GNP÷P

Ket: 

PCI = Percapita Income 

GNP = Gross national product

P = Populations (penduduk)

PNB adalah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara selama satu tahun.

B. Indeks Pembangunan Manusia

             Pembangunan manusia diukur dengan indeks pembangunan manusia (IPM). Ada empat dimensi pembentuk indeks pembangunan manusia yaitu :

-Umur panjang

-Hidup sehat

-Pengetahuan 

-Standar hidup layak

Angka harapan hidup adalah perkiraan rata rata tambahan umur seseorang yang diharapkan dapat terus hidup. Ukuran yang biasanya digunakan adalah angka harapan hidup ketika lahir yang mencerminkan kondisi kesehatan pada saat itu

C. Sumber Data Kependudukan

macam macam sumber sata kependudukan antara lain :

1. Sensus (cacah jiwa)

     Sensus penduduk merupakan suatu proses keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan penilaian data penduduk yang menyangkut antara lain ciri ciri demografi, sosial ekonomi, dan lingkungan hidup.

 a. syarat syarat sensus

-semua orang yang bersifat mandiri

-waktu

-wilayah tertentu

sensus dilakukan di Indonesia setiap 10 tahun sekali. Hal yang perlu diperhatikan dalam sensus adalah data yang akan diambil. PBB menetapkan bahwa informasi kependudukan minimal yang harus ada dalam tiap sensus sebagai berikut

- Sebaran dan migrasi penduduk 

- Rumah tangga

- Karakteristik dan sosial

- Kelahiran dan kematian

- Karakteristik Pendidikan

- Karakteristik Ekonomi

b. Macam macam sensus

               1). Sensus de Jure

adalah pendataan penduduk yang hanya ditujukan kepada setiap orang yang resmi berdomisili di suatu daerah.

              2). Sensus de Facto

adalah pendaraan penduduk yang ditujukan kepada setiap orang yang bertempat tinggal di suatu daerah tertentu tetapi tidak termasuk kedalam penduduk resmi di daerah yang bersangkutan.

c. Kelebihan dan kekurangan sensus

- mengetahui persebaran penduduk

- mengetahui keadaan penduduk suatu daerah dan mengetahui akibat mobilitas

-sebagai bahan penentu kebijakan pembangunan

-mengetahui jumlah penduduk

-mengetahui keadaan pertumbuhan penduduk

kekurangan :

- biaya yang dikeluarkan untuk sensus cukup mahal

-waktu yang dilakukan sensus jaraknya lama (10 tahun), sehingga dalam jangka 10 tahun banyak perubahan data yang tidak mungkin diperoleh baru

- responden cenderung memberikan jawaban yang tidak jujur

- kemungkinan tidak semua tercacah

d. metode sensus penduduk

              House Holder

yaitu dengan mengirimkan dafrar pertanyaan yang berisi mengenai data yang akan disensus (demografi, pendidikan, ekonomi dll.) . kelebihan cara ini adalah waktu yang diperlukan lebih cepat karena petugas tidak harus mensensus satu persatu penduduk. kekurangannya adalah data yang diperoleh kurang terjamin keasliannya karena tidak semua penduduk berkemungkinan mengisi data sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

                  Canvaser

yaitu dengan mendatangi penduduk untuk diwawancarai berkaitan dengan demografi, pendidikan, ekonomi dll. keunggulan metode ini adalah data yang dipetoleh lebih terjamin kebenarannya. kekurangan metode ini adalah waktu yang diperlukan lebih lama karena jumlah petugas yang terbatas, penduduk yang disensus banyak dan wilayah yang luas.

2. Survei

adalah salah satu metode menjaring data sara penduduk dalam skala nasional. perbedaan survei dengan sesus adalah apabila sensus setiap orang tau mandiri yang di cacah, sedangkan survei beberapa orang yang dicacah. jadi survei hanya mengambil sampel untuk dicacah mewakili penduduk yang ada di suatu negara. perbedaan lain adalah survei sapat dilakukan kapan saja berbeda dengan sensus yang sistem nya periodik.

3. Registrasi

Registrasi penduduk adalah pencatatan tentang identitas atau ciri ciri, status, dan kondisi penduduk yang dilaksanakan secara terus menerus oleh pemerintah mulai tingkat terendah yaitu desa atau kelurahan. dari data hasil registrasi akan didapat laporan monografi desa tentang kelahiran penduduk, kematian, perkawinan, perceraian, dan perpindahan penduduk.