Berprasangka Baik lah pada apapun
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Blog saya kali ini akan membahas tentang berprasangka baik atau dalam Islam biasa disebut huznuzan.
Blog saya kali ini akan membahas tentang berprasangka baik atau dalam Islam biasa disebut huznuzan.
Dalam agama Islam, berprasangka baik disebut husnuzan. Kata itu berasal dari bahasa arab yakni "husnu" yang berarti baik dan "az-zan" yang berarti prasangka. Sisi baiknya dalam berprasangka baik yaitu :
1. Hati selalu tenang
entah itu berprasangka baik terhadap seseorang ataupun berprasangka baik terhadap Allah Swt. yang akan kita peroleh adalah tenang nya hati dan pikiran kita, sebab jika kita terus menerus berprasangka buruk maka otomatis pikiran kita akan berfikir buruk kedepannya. Hal itu dapat menyebabkan depresi dan stress. Begitupun berprasangka baik terhadap Allah swt. jika kita berdoa namun doa tersebut belum diijabah oleh Allah swt. maka hal yang harus diteladani oleh seorang muslim adalah terus berprasangka baik dan tidak berburuk sangka kepada Allah swt. mungkin memang niat kita baik tapi bukan berarti Allah swt. tidak memberikan ujian kepada kita terlebih dahulu sebelum menijabah doa doa kita karena Allah swt. menjawab doa doa kita sesuai prasangka kita terhadap Allah swt.
2. Mendapatkan pahala dan kemuliaan di sisi Allah SWT
Sudah pasti bahwa jika kita berprasangka baik kepada apapun entah itu orang lain ataupun kepada Allah swt. maka Allah swt. memberikan pahala dan dan kemuliaan kepada orang yang berprasangka baik pada sesamanya ataupun kepada Allah swt.
Kemudian bagaimana cara menerapkan prasangka baik dalam kehidupan sehari hari yaitu :
1. Berbuat baik tanpa adanya pikiran negatif
Kalau kita melatih diri untuk berprasangka baik, maka apa yang akan kita lakukan serta tindakan tidakan lainnya akan positif juga, karna apa yang akan kita lakukan itu bergantung dengan bagaimana cara kita berfikir pada suatu hal tersebut.
2. Memilih untuk tidak menyalahkan keadaan
Pada dasarnya kita hidup di dunia ini tidak lepas dari campur tangan sang Pencipta. Semua alur kehidupan kita sudah tertulis bagaimana kita lahir, bagaimana kita hidup ataupun bagaimana kita mati. Salah satu sikap untuk tidak menyalahkan keadaan adalah dengan bersyukur dengan segala apa yang kita punya, sebab mungkin saja suatu hal yang menurut kita tidak kita inginkan malah diinginkan oleh orang lain, dan mungkin saja apa yang kita punya tidak dipunyakan orang lain.
tak mau terburu-buru menyalahkan keadaan pada setiap kejadian ataupun masalah yang sedang dialami, merupakan salah satu hal untuk tidak menyalahkan keadaan. Kalaupun bukan kesalahannya, akan lebuh baik untuk memilih fokus pada solusi atau jalan keluar daripada menyalahkan orang lain maupun keadaan.
3. Lebih fokus melihat sisi baik seseorang daripada sisi buruknya dan Mencoba untuk memahami sudut pandang orang lain.
kemudian mencoba memahami sudut pandang orang lain merupakan salah satu sikap berprasangka baik terhadap sesama muslim atau sesama manusia, maka hal itu kita lebih tidak mudah bercekcok pendapat terhadap orang lain, karna semua orang pasti punya pemikiran dan pendapatnya masing masing. Tidak perlu semua orang harus setuju dengan pendapat kita, karna bisa jadi pendapat mereka lebih benar dibanding pendapat kita sendiri.
mohon maaf apa bila ada kesalahan kata atau pendapat, karna tidak lain saya juga manusia yang tidak luput dari kesalahan. Baiknya dari Allah swt. buruk nya dari saya sebagai salah satu kekurangan manusia.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
nama : Zulfa Istiqomah
NIM : 2302419056
Daftar pustaka dan referensi :
https://www.google.co.id/amp/s/m.lampost.co/amp/husnuzan.html
Referensi: https://tafsirweb.com/1897-quran-surat-al-maidah-ayat-13.html
https://www.idntimes.com/life/inspiration/amp/frederick/tanda-kamu-orang-yang-selalu-berprasangka-baik-c1c2
1. Hati selalu tenang
entah itu berprasangka baik terhadap seseorang ataupun berprasangka baik terhadap Allah Swt. yang akan kita peroleh adalah tenang nya hati dan pikiran kita, sebab jika kita terus menerus berprasangka buruk maka otomatis pikiran kita akan berfikir buruk kedepannya. Hal itu dapat menyebabkan depresi dan stress. Begitupun berprasangka baik terhadap Allah swt. jika kita berdoa namun doa tersebut belum diijabah oleh Allah swt. maka hal yang harus diteladani oleh seorang muslim adalah terus berprasangka baik dan tidak berburuk sangka kepada Allah swt. mungkin memang niat kita baik tapi bukan berarti Allah swt. tidak memberikan ujian kepada kita terlebih dahulu sebelum menijabah doa doa kita karena Allah swt. menjawab doa doa kita sesuai prasangka kita terhadap Allah swt.
2. Mendapatkan pahala dan kemuliaan di sisi Allah SWT
Sudah pasti bahwa jika kita berprasangka baik kepada apapun entah itu orang lain ataupun kepada Allah swt. maka Allah swt. memberikan pahala dan dan kemuliaan kepada orang yang berprasangka baik pada sesamanya ataupun kepada Allah swt.
Kemudian bagaimana cara menerapkan prasangka baik dalam kehidupan sehari hari yaitu :
1. Berbuat baik tanpa adanya pikiran negatif
Kalau kita melatih diri untuk berprasangka baik, maka apa yang akan kita lakukan serta tindakan tidakan lainnya akan positif juga, karna apa yang akan kita lakukan itu bergantung dengan bagaimana cara kita berfikir pada suatu hal tersebut.
2. Memilih untuk tidak menyalahkan keadaan
Pada dasarnya kita hidup di dunia ini tidak lepas dari campur tangan sang Pencipta. Semua alur kehidupan kita sudah tertulis bagaimana kita lahir, bagaimana kita hidup ataupun bagaimana kita mati. Salah satu sikap untuk tidak menyalahkan keadaan adalah dengan bersyukur dengan segala apa yang kita punya, sebab mungkin saja suatu hal yang menurut kita tidak kita inginkan malah diinginkan oleh orang lain, dan mungkin saja apa yang kita punya tidak dipunyakan orang lain.
tak mau terburu-buru menyalahkan keadaan pada setiap kejadian ataupun masalah yang sedang dialami, merupakan salah satu hal untuk tidak menyalahkan keadaan. Kalaupun bukan kesalahannya, akan lebuh baik untuk memilih fokus pada solusi atau jalan keluar daripada menyalahkan orang lain maupun keadaan.
3. Lebih fokus melihat sisi baik seseorang daripada sisi buruknya dan Mencoba untuk memahami sudut pandang orang lain.
Sewajarnya pasti yang namanya manusia tidak luput dari kesalahannya, namun tidak semua sikap seseorang selalu buruk, tapi apa salahnya jika kita lebih terfokus pada sisi baik nya dibanding sisi buruk dari orang tersebut, karna bisa jadi suatu perbuatan yang ia lakukan tanpa sadar ia lakukan, maka hal yang sebaiknya kita lakukan adalah memaafkan kesalahannya dan tetap fokus melihat sisi baik seseorang dari pada sisi buruknya, sebagaimana firman Allah swt. untuk saling memaafkan suatu kesalahan
فَبِمَا نَقْضِهِم مِّيثَٰقَهُمْ لَعَنَّٰهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَٰسِيَةً ۖ يُحَرِّفُونَ ٱلْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِۦ ۙ وَنَسُوا۟ حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ ۚ وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلَىٰ خَآئِنَةٍ مِّنْهُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱصْفَحْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ
يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
Terjemah Arti: (Tapi) karena mereka membantah janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah perkataan (Allah) dari tempat-tempat, dan mereka (sengaja) diambil dari apa yang telah mereka pertanyakan, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka yang ditambahkan sedikit mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan membiarkan mereka, sungguh Allah menyukai orang-orang yang melakukan yang baik. (QS. Al-Maidah 5:13)
Referensi: https://tafsirweb.com/1897-quran-surat-al-maidah-ayat-13.html
kemudian mencoba memahami sudut pandang orang lain merupakan salah satu sikap berprasangka baik terhadap sesama muslim atau sesama manusia, maka hal itu kita lebih tidak mudah bercekcok pendapat terhadap orang lain, karna semua orang pasti punya pemikiran dan pendapatnya masing masing. Tidak perlu semua orang harus setuju dengan pendapat kita, karna bisa jadi pendapat mereka lebih benar dibanding pendapat kita sendiri.
mohon maaf apa bila ada kesalahan kata atau pendapat, karna tidak lain saya juga manusia yang tidak luput dari kesalahan. Baiknya dari Allah swt. buruk nya dari saya sebagai salah satu kekurangan manusia.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
nama : Zulfa Istiqomah
NIM : 2302419056
Daftar pustaka dan referensi :
https://www.google.co.id/amp/s/m.lampost.co/amp/husnuzan.html
Referensi: https://tafsirweb.com/1897-quran-surat-al-maidah-ayat-13.html
https://www.idntimes.com/life/inspiration/amp/frederick/tanda-kamu-orang-yang-selalu-berprasangka-baik-c1c2
Komentar
Posting Komentar