Essay motivasi pariwisata

Essay motivasi pariwisata

Dorongan Masyarakat terhadap Motivasi Wisata

Pariwisata adalah aktivitas perjalanan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya yang menjadi objek tujuan wisata dimana perjalanan tersebut dilakukan dengan perencanaan. Wisata atau berkunjung ke suatu tempat merupakan salah satu kebutuhan manusia sebagai pelepas penat dan sarana hiburan. Dengan alasan yang bermacam macam dari individu masing masing untuk memilih berwisata pada tempat wisata yang mereka pilih, tidak lain semata mata hanya mencari hiburan atau berkunjung ke tempat yang mereka anggap penting untuk dikunjungi. Seperti halnya berkunjung ke sebuah makam keramat atau makam tokoh penting dalam sebuah peristiwa atau tokoh religi juga merupakan salah satu dorongan masyarakat terhadap kunjungan wisata. Dorongan motivasi wisata lainnya juga yaitu agrowisata, yang mana masyarakat yang suka akan perkebunan dan pertanian lebih memilih wisata yang tergolong argowisata. Selain melepas penat dan area hiburan, tapi mereka belajar akan berbagai hal mengenai perkebunan dan pertanian. Selanjutnya wisata yang tergolong sebagai wisata pendidikan atau akademik yang mengandung ilmu pengetahuan yaitu misalnya tempat bersejarah dan situs situs peninggalan bersejarah. Hal itu juga termasuk suatu kebutuhan masyarakat terutama pelajar akan wisata yang menjadi salah satu dorongan motivasi wisata. Dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi wisata itu sendiri tergantung dari kebutuhan masyarakat akan berwisata. Baik hal nya dari wiasata agrowisata, situs bersejarah, makam keramat dan lain lain. Hal itu tidak jauh dari masyarakat yang membutuhkan suatu tempat untuk mencapai apa yang ingin mereka ketahui dengan contoh seorang pelajar yang membutuhkan kunjungan ke tempat bersejarah untuk menambah wawasannya. 

Tabel perbedaan wisata modern dan wisata konvensional

No.

Wisata konvensional

Wisata modern

 Objek wisata: alam, heritage, budaya dan kuliner

Mengedepankan teknologi sebagai wahana pariwisata

Tujuan wisata: hiburan dan kesenangan semata

Tergolong mewah dan mahal disbanding wisata lainnya

Pelayanan dan fasilitas: kuliner secara umum dan fasilitas ibadah sekedar pelengkap

Kegiatan wisata memiliki jumlah massa yang tidak sedikit

Kegiatan oa

Kegiatan wisata memiliki jumlah massa yang besar

Dijumpai di kota kota besar, wisata berskala internasional

Penjelasan: 

Wisata konvensional: 

Pariwisata konvensional adalah jenis wisata yang terhubung ke pelacakan konvensi, pameran dan lain lain. Objek wisata ini lebih ke arah situs situs peninggalan sejarah, cagar alam, budaya daerah dan kuliner khas daerah. Tujuan wisata tidak lain mencari hiburan dan mencari pengertahuan akan situs wisata yang dikunjungi. 

Pariwisata modern:

Pariwisata modern adalah pariwisata yang melibatkan akses universal untuk melakukan perjalanan bagi individu di dunia barat dengan tujuan skala internasional bersaing untuk wisatawan ini. Objek wisata ini mengedepankan teknologi sebagai wahana pariwisata, tergolong mewah dan mahal disbanding wisata lainnya, dan lebih banyak dijumpai di kota kota besar atau ibukota dari sebuah negara.

Daftar Pustaka

https://callaconvention.org/konsep-wisata-halal/

http://ayoecahyaningsih.blogspot.com/2012/10/istilah-kepariwisataan.html?m=1 

modul pertemuan 3 bahasa jepang pariwisata dan perhotelan sumber: spada dikti